Gambar Sampul PPKn · Bab III Nilai-nilai Juang Para Tokoh yang Berperan
PPKn · Bab III Nilai-nilai Juang Para Tokoh yang Berperan
Teguh

22/08/2021 16:10:54

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

PKn Kelas 6 SD/MI

3333

3333

33

IIIIII

IIIIII

III

Nilai-nilai Juang P

Nilai-nilai Juang P

Nilai-nilai Juang P

Nilai-nilai Juang P

Nilai-nilai Juang P

arar

arar

ar

a Ta T

a Ta T

a T

okok

okok

ok

oh yoh y

oh yoh y

oh y

angang

angang

ang

BerBer

BerBer

Ber

perper

perper

per

an dalam P

an dalam P

an dalam P

an dalam P

an dalam P

erer

erer

er

umum

umum

um

usanusan

usanusan

usan

PP

PP

P

ancasila Se

ancasila Se

ancasila Se

ancasila Se

ancasila Se

baba

baba

ba

gg

gg

g

ai Dasar Ne

ai Dasar Ne

ai Dasar Ne

ai Dasar Ne

ai Dasar Ne

gg

gg

g

arar

arar

ar

aa

aa

a

Sumber : www.blog.boleh.com

Gambar 3.1 Keteladanan Tokoh Dwitunggal

Mungkin kamu tidak asing lagi dengan dua tokoh pada gambar di atas. Mereka

adalah dua orang proklamator Indonesia. Nama mereka tertera pada bagian bawah

teks proklamasi. Karena itu kedua tokoh tersebut sering disebut sebagai dwitunggal.

Dwitunggal artinya dua orang tetapi satu. Maksudnya kedua tokoh ini tidak dapat

dipisahkan peran perjuangannya bagi pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kamu semua tahu, nama mereka juga banyak disebut-sebut dalam proses perumusan

Pancasila sebagai dasar negara.

PKn Kelas 6 SD/MI

3434

3434

34

PP

PP

P

eta Keta K

eta Keta K

eta K

onseonse

onseonse

onse

pp

pp

p

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1.

menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila dan

2.

meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan

Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari.

TT

TT

T

ujuan Pujuan P

ujuan Pujuan P

ujuan P

embelajar

embelajar

embelajar

embelajar

embelajar

anan

anan

an

Nilai-nilai juang

para tokoh yang

berperan dalam

perumusan

Pancasila sebagai

Dasar Negara

Nilai juang para

tokoh yang

berperan dalam

proses perumusan

Pancasila

Meneladani nilai

j

uang para tokoh

dalam proses

Perumusan

Pancasila

1. Wawasan dan pengetahuan

yang luas

2. Kerja keras

1. Mau kerja keras

2. Belajar dengan giat, rajin,

dan tekun

4. Menghargai perbedaan

3. Rendah hati

4. Kuatnya jiwa persatuan

5. Rela berkorban

3. Mau bertanggung jawab

5. Berjiwa besar

PKn Kelas 6 SD/MI

3535

3535

35

Bung Karno

Tokoh ini lahir di Surabaya pada tanggal

6 Juni 1901. Sebenarnya ia termasuk

keturunan bangsawan dan punya gelar

insinyur (Ir.). Akan tetapi beliau tidak suka

menonjolkan kebangsawanannya ataupun

gelar insinyurnya. Beliau lebih senang dipanggil

Bung Karno, dan panggilan tersebut hingga

sekarang masih melekat di hati bangsa Indo-

nesia.

Hal-hal yang perlu diketahui dari tokoh ini

bagi siswa sekolah dasar seperti kamu antara

lain, beliau sebagai orang terpelajar. Selain itu

beliau juga pejuang, dan pecinta tanah air yang

tulen dan sejati.

Sebagai seorang terpelajar, hal ini dapat

disimak dari perjalanan pendidikan beliau.

Sumber: www.marheinesmefiles

wordpress.com

Gambar 3.2 Bung Karno

Perjalanan pendidikan beliau antara

lain, ELS (SD zaman Belanda), MULO (tingkat

SMP zaman Belanda), HBS (setingkat SMA), dan THS di Bandung (tingkat Perguruan

Tinggi dan sekarang menjadi ITB (Institut Teknologi Bandung)). Dari pendidikan terakhir

inilah beliau mendapat gelar Ir. (Insinyur). zaman Belanda), Indonesia sebagai bangsa

yang dapat menentukan nasib sendiri itulah maka pada masa perjuangannya beliau

sering keluar masuk penjara. Bahkan beliau juga pernah dibuang ke Digul (sebuah

kawasan di wilayah Papua). Akan tetapi beliau tidak pernah menyerah dalam berjuang.

Beliau tetap berjuang dan berjuang demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan bangsa

Indonesia.

Dalam kaitannya dengan proses perumusan Pancasila. Beliau orang pertama yang

menemukan istilah Pancasila. Istilah tersebut muncul dalam pidatonya di hadapan sidang

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tanggal

1 Juni 1945. Kamu semua tahu, tanggal 1 Juni ini, dikenang sebagai hari lahirnya

Pancasila.

Sebagai siswa sekolah dasar, bagaimana kamu mencontoh keteladanan pada diri

mereka? Cobalah simak biografi singkat tokoh dwitunggal tersebut pada uraian berikut.

PKn Kelas 6 SD/MI

3636

3636

36

Masih kaitannya dengan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, beliau

juga sebagai ketua Panitia Sembilan. Tim kecil ini, kamu tahu tugasnya adalah

merumuskan dasar negara sesudah berakhirnya sidang pertama BPUPKI. Panitia Kecil

ini pula yang akhirnya melahirkan rumusan Pancasila Piagam Jakarta (

Djakarta

Charter

).

Ketika tugas-tugas BPUPKI selesai (dan BPUPKI dibubarkan) untuk diganti dengan

PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) beliau juga menjadi ketua PPKI.

Beliau juga diminta oleh tokoh-tokoh Indonesia pada waktu itu untuk segera

mengumandangkan Kemerdekaan Negara Indonesia. Akhirnya, hari Jum’at, bulan

Ramadhan, bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 beliau bertindak

atas nama bangsa Indonesia (bersama Moh. Hatta) memproklamirkan kemerdekaan

Negara Indonesia.

Bung Hatta

Sumber: www.gemari.or.id

Gambar 3.3 Bung Hatta

Tokoh ini juga sebagai pejuang serta pecinta tanah air sejati. Lahir di Bukittinggi

(Sumatra Barat) pada tanggal 12 Agustus 1902. Selain sebagai pejuang tulen dalam

menentang penjajahan, beliau sebagai tokoh terpelajar dan ahli dalam bidang ekonomi.

Keahliannya dalam bidang ekonomi, kelak ia dikenal sebagai Bapak Koperasi.

Sebagai seorang terpelajar, hal tersebut bisa disimak dari perjalanan pendidikannya.

Antara lain beliau menempuh pendidikan ELS (SD zaman Belanda), MULO (setingkat

SMP),

Prins Hendrik Schools

(sekolah dagang zaman Belanda), dan akhirnya

melanjutkan pendidikan ke

Handels Hogescool

(sekolah tinggi perdagangan di negeri

Belanda).

PKn Kelas 6 SD/MI

3737

3737

37

Waktu bersekolah di negeri Belanda, beliau mendirikan organisasi Perhimpunan

Indonesia (

Indische Partiej

) yang mencita-citakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dengan demikian beliau memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari luar negeri.

Dalam kaitannya dengan proses perumusan Pancasila, beliau menjadi wakil ketua

Panitia Sembilan. Beliau juga yang memprakarsai perubahan sila pertama rumusan

Pancasila dalam Piagam Jakarta (baca kembali peristiwa sore hari setelah Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945).

Terakhir, menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia beliau diminta oleh tokoh-

tokoh pejuang untuk mewakili bangsa Indonesia (bersama Bung Karno) untuk

memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia. Beliau juga tercatat sebagai wakil

presiden pertama negara Indonesia.

Kerjakan di buku tugasmu!

Ayo menjawab pertanyaan!

Setelah membaca biografi singkat di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!

1. Apa arti dwitunggal Sukarno-Hatta?

2. Bagaimana peran Sukarno dan Hatta dalam proses perumusan Pancasila menjadi

dasar negara?

3. Apakah Sukarno dan Hatta seorang terpelajar?

4. Mengapa tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila?

5. Tunjukkan bahwa Sukarno dan Hatta sebagai pejuang sejati terhadap kemerdekaan

Negara Indonesia!

Keteladanan dwi t

unggal

• Penget

ahuan

Rela berkorban

Wawasan

• Persatuan

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

KK

KK

K

aa

aa

a

ta Kta K

ta Kta K

ta K

unciunci

unciunci

unci

PKn Kelas 6 SD/MI

3838

3838

38

A.A.

A.A.

A.

Nilai Juang P

Nilai Juang P

Nilai Juang P

Nilai Juang P

Nilai Juang P

arar

arar

ar

a Ta T

a Ta T

a T

okok

okok

ok

oh yoh y

oh yoh y

oh y

ang Berang Ber

ang Berang Ber

ang Ber

perper

perper

per

anan

anan

an

dalam Prdalam Pr

dalam Prdalam Pr

dalam Pr

oses Poses P

oses Poses P

oses P

erer

erer

er

umum

umum

um

usan Pusan P

usan Pusan P

usan P

ancasilaancasila

ancasilaancasila

ancasila

Membuat rumusan dasar negara tentu saja bukan perkara yang mudah. Ada banyak

perbedaan pendapat dan pandangan, sebab masyarakat bangsa Indonesia mempunyai

keragaman baik itu suku, agama, budaya, adat istiadat dan lain-lain.

Meskipun demikian, ternyata para tokoh yang berperan di dalamnya dapat

melakukannya dengan baik. Dengan mencurahkan segenap kemampuan, waktu,

tenaga, juga pikiran, mereka akhirnya dapat mempersembahkan karya terbaiknya buat

bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Proses Perumusan Pancasila

Siapa tokoh-tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila

sebagai dasar negara itu? Tidak lain adalah mereka yang bergabung dalam badan

yang bernama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia).

BPUPKI berdiri tanggal 1 Maret 1945. Anggota-anggotanya ada 67 orang

(termasuk di dalamnya ada orang-orang Jepang). Anggota-anggota tersebut

dilantik pada tanggal 28 Mei 1945.

Susunan anggota-anggota BPUPKI adalah sebagai berikut:

Ketua

: Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat

Ketua Muda I

: Ichibangase (anggota luar biasa, bangsa Jepang)

Ketua Muda II : Raden Pandji Suroso (merangkap kepala tata usaha)

Anggota

: 60 orang (tidak terma

suk ketua dan ketua muda)

Nama-nama anggota BPUPKI menurut nomor urutan tempat duduknya adalah

sebagai berikut:

1. Ir. Sukarno

2. Mr. Muh. Yamin

3. Dr. R. Kusumah Atmadja

4. R. Abdulrahim Pratalykrama

5. R. Aris

SeSe

SeSe

Se

baiknybaikny

baiknybaikny

baikny

a Ka K

a Ka K

a K

amam

amam

am

u Tu T

u Tu T

u T

ahuahu

ahuahu

ahu

PKn Kelas 6 SD/MI

3939

3939

39

6. K. H. Dewantara

7. Ki Bagus Hadikusomo

8. B. P. H. Bintoro

9. A. K. Muzakkir

10. B. P. H. Purbojo

11. R. A. A. Wiranatakusuma

12. Ir. Ashar Sutedjo Munandar

13. Oeij Tiang Tjoei

14. Drs. Moh. Hatta

15. Oei Tjong Hauw

16. H. Agus Salim

17. M. Sutardjo Kartohadikusuma

18. R. M. Margono Djojohadikusumo

19. K. H. Abdul Halim

20. K. H. Masykur

21. R. Sudirman

22. Prof. Dr. P. A. Husen Djayadiningrat

23. Prof. Dr. Soepomo

24. Prof. Ir. R. Rooseno

25. Mr. R. Pandji Singgih

26. Mr. Ny. Maria Ulfah Santoso

27. R. M. T. A. Surjo

28. R. Ruslan Wongsokusumo

29. Mr. R. Susanto Titoprodjo

30. Ny. R. S. S. Sunarjo Mangunpuspito

31. Dr. R. Buntaran Martoadmodjo

32. Liem Koen Hian

33. Mr. J. Latuharhary

34. Mr. R. Hindromartono

35. R. Sukardjo Wirjopranoto

36. H. Ahmad Sanusi

37. A. M. Dasaat

38. Mr. Tan Eng Hoa

39. Ir. R. M. P. Surachman Tjokroadisurio

40. R. A. A. Sumitro Kolopaking Purbonegoro

PKn Kelas 6 SD/MI

4040

4040

40

41. K. R. M. T. H. Wuryadiningrat

42. Mr. A. Subardjo

43. Prof. Dr. R. Djenal Asikin Widjadjakusuma

44. Abikusno Tjokrosujoso

45. Parada Harahap

46. Mr. R. M. Sartono

47. K. H. M. Mansoer

48. Drs. K. R. M. A. Surodiningrat

49. Mr. R. Suwandi

50. K. H. A. Wachid Hasyim

51. P. F. Dahler

52. Dr. Sukiman

53. Mr. K. R. M. T. Wongsonegoro

54. R. Otto Iskandar Dinata

55. A. Baswedan

56. Abdul Kadir

57. Dr. Samsi

58. Mr. A. A. Maramis

59. Mr. R. Samsudin

60. Mr. Sastromuljono

Apakah nilai-nilai juang yang patut kita catat dari para tokoh yang berperan dalam

proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara itu? Paling tidak nilai-nilai juang

tersebut adalah sebagai berikut.

1. Wawasan dan Pengetahuan yang Luas

Tidak mungkin orang-orang yang bodoh dan berwawasan sempit dapat bekerja

merumuskan dasar negara. Cobalah kamu simak, para tokoh yang berperan dalam

merumuskan Pancasila, mereka adalah orang-orang yang memiliki wawasan dan

berpengetahuan luas.

Sebagai contoh, Moh. Hatta, Sukarno, Ahmad Subarjo, Mr. A. A. Maramis, Ki Bagus

Hadikusumo, dan lain-lain. Mereka semua berwawasan dan berpengetahuan luas.

Mereka semua juga orang-orang terpelajar serta berpendidikan.

PKn Kelas 6 SD/MI

4141

4141

41

Nah, dengan wawasan dan pengetahuan yang luas tersebut, mereka dapat

berlapang dada pada saat perbedaan-perbedaan pendapat atau mengenai rumusan

Pancasila terjadi. Dengan wawasan serta pengetahuan yang luas tersebut, mereka

juga menyadari bahwa dalam proses perumusan Pancasila harus lebih mengutamakan

kepentingan-kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan-kepentingan pribadi

atau golongan.

2. Kerja Keras

Sudah dikatakan, bahwa proses perumusan Pancasila merupakan pekerjaan yang

sulit dan berat. Semua orang yang berperan di dalamnya harus memeras otak serta

mengerahkan segenap kemampuan untuk menggali dasar-dasar negara yang dapat

diterima oleh segenap masyarakat bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam

golongan dan suku. Tanpa kerja keras dari para tokoh yang terlibat dalam proses

perumusan Pancasila itu, mustahil rumusan dasar negara seperti yang ada sekarang

ini terwujud.

3. Rendah Hati

Para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila saling berdebat

dalam mengemukakan pendapat-pendapatnya tentang dasar negara. Namun demikian

mereka tidak bersikap sombong serta ingin selalu menang sendiri. Ketika di antara

pendapat para tokoh itu ada yang lebih sesuai dari segi kepentingan bangsa dan negara,

merekapun menerima. Demikian di antara pelajaran penting yang perlu kita teladani.

4. Kuatnya Jiwa Persatuan

Perhatikan kembali saat terjadi perbedaan pendapat antara golongan yang

berpaham kebangsaan dengan Islam tentang dasar negara. Ketika itu golongan yang

berpaham kebangsaan menghendaki kebangsaan harus menjadi dasar negara. Di pihak

lain, golongan Islam juga menghendaki agar ajaran Islam mendasari dalam pendirian

negara. Perhatikan juga saat wakil-wakil Protestan dan Katolik di wilayah Indonesia

bagian Timur menyatakan keberatan terhadap rumusan sila pertama pada teks Pancasila

Piagam Jakarta.

5. Rela Berkorban

Baik sengaja atau tidak sengaja, dalam proses perumusan Pancasila tentu

bersinggungan dengan berbagai kepentingan yang seringkali bertentangan. Ada

kepentingan yang besar, yakni untuk seluruh bangsa. Ada juga kepentingan yang kecil,

yakni kepentingan-kepentingan yang bersifat pribadi atau kelompok.

PKn Kelas 6 SD/MI

4242

4242

42

Demi kepentingan yang lebih besar, para tokoh yang berperan dalam proses

perumusan Pancasila tidak jarang mengorbankan kepentingan-kepentingan yang lebih

kecil. Inilah salah satu nilai juang para tokoh yang patut kita teladani.

Kerjakan di buku tugasmu!

Ayo mengerjakan tugas kelompok

Banyak peristiwa penting yang dialami para tokoh yang berperan dalam proses

perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Peristiwa-peristiwa tersebut juga

mengandung pelajaran yang patut kita jadikan pelajaran. Peristiwa-peristiwa tersebut

juga sebagai nilai juang yang patut dicontoh.

Nah dalam tugas kali ini, cobalah kamu uraikan beberapa nilai juang berikut.

Toleransi, menghargai perbedaan, menghargai pendapat orang lain, anti penjajahan,

dan cinta kepada bangsa dan negara. Kerjakan tugas ini secara kelompok! Susunlah

hasil kerja kelompokmu secara tertulis dan kumpulkan gurumu!

Kerjakan di buku tugasmu!

Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar!

1. Merumuskan dasar negara adalah tugas berat, karena itu orang bodoh dan ...

tidak mungkin dapat melakukannya.

2. Dalam merumuskan dasar negara para tokoh mengutamakan ....

3. Tokoh-tokoh perumus Pancasila tergabung dalam badan bernama ....

4. Para tokoh yang berperan dalam perumus tidak menunjukkan sikap mau menang

sendiri, karena mereka memiliki sifat ....

5. Meskipun sulit dan berat, para tokoh yang berperan dalam proses perumusan

Pancasila dapat menyelesaikan pekerjaannya, sebab mereka memiliki sikap ....

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

LaLa

LaLa

La

tihan Ptihan P

tihan Ptihan P

tihan P

emahaman Ma

emahaman Ma

emahaman Ma

emahaman Ma

emahaman Ma

teriteri

teriteri

teri

PKn Kelas 6 SD/MI

4343

4343

43

BB

BB

B

..

..

.

Meneladani Nilai Juang P

Meneladani Nilai Juang P

Meneladani Nilai Juang P

Meneladani Nilai Juang P

Meneladani Nilai Juang P

arar

arar

ar

a Ta T

a Ta T

a T

okok

okok

ok

oh dalamoh dalam

oh dalamoh dalam

oh dalam

PrPr

PrPr

Pr

oses Poses P

oses Poses P

oses P

erer

erer

er

umum

umum

um

usan Pusan P

usan Pusan P

usan P

ancasilaancasila

ancasilaancasila

ancasila

Perhatikan kembali bagaimana liku-liku proses perumusan Pancasila sebagai dasar

negara? Perhatikan juga para tokoh yang berperan di dalamnya. Berbagai peristiwa

yang mencerminkan sikap-sikap misalnya, kerja keras, rendah hati, mengutamakan

kepentingan bangsa serta negara, dan lain-lain banyak terjadi.

Lantas, nilai-nilai apakah yang patut kamu teladani dalam kehidupan sehari-hari

pada saat ini dari para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila?

Barangkali meliputi hal-hal seperti berikut.

1. Mau Bekerja Keras

Setiap orang memiliki cita-cita serta keinginan-keinginan. Untuk mewujudkan cita-

cita serta keinginan tersebut seseorang harus mau bekerja keras. Apakah kamu sudah

membiasakan kerja keras dalam mewujudkan cita-cita serta berbagai keinginanmu?

2. Belajar dengan Giat, Rajin, dan Tekun

Para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar

negara adalah orang-orang yang memiliki wawasan serta pengetahuan luas. Dengan

wawasan serta pengetahuan yang luas mereka pun sukses mempersembahkan suatu

karya yang tak ternilai harganya untuk bangsa dan negara.

Apa keteladanan yang perlu kamu ambil dari para tokoh yang berperan dalam

proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara? Tidak lain adalah dengan belajar

yang giat, rajin, serta tekun. Dengan belajar giat, rajin, serta tekun wawasan dan

pengetahuanmu akan bertambah luas.

3. Mau Bertanggung Jawab

Dalam setiap sidang proses perumusan Pancasila tidak semua pendapat para

tokoh itu diterima. Namun demikian para tokoh yang berperan dalam proses perumusan

Pancasila tersebut tetap melaksanakan apa yang sudah menjadi keputusan sidang.

Inilah contoh sikap tanggung jawab yang perlu kita teladani.

4. Menghargai Perbedaan

Dari awal sampai akhir persidangan proses perumusan Pancasila, senantiasa

terdapat perbedaan pendapat dan pandangan. Seringkali perbedaan-perbedaan tersebut

bahkan memunculkan perdebatan sengit. Akan tetapi semua perbedaan-perbedaan

tersebut dapat diselesaikan bersama-sama dengan baik.

Mengapa segala perbedaan yang muncul tersebut dapat terselesaikan dengan

baik? Tidak lain karena para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila

itu senantiasa bersikap menghargai perbedaan-perbedaan. Inilah di antara sikap yang

patut kita teladani.

PKn Kelas 6 SD/MI

4444

4444

44

5. Berjiwa Besar

Selain ada pendapat yang disetujui, dalam musyawarah proses perumusan

Pancasila tentu ada juga pendapat yang tidak disetujui. Namun demikian mereka yang

pendapatnya tidak disetujui tidak merasa kalah atau tidak dihargai. Para tokoh yang

berperan dalam proses perumusan Pancasila memang memiliki sikap berjiwa besar

yang patut menjadi teladan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Bagaimana Pendapatmu?

1. Anton adalah siswa terpandai di kelas enam. Dalam hal prestasi di kelas ia selalu

lebih unggul dibanding teman-temannya. Karena itu sering ia meremehkan teman-

temannya. Setiap kali teman-temannya mengajak belajar kelompok, ia tidak mau.

Ia merasa rugi belajar secara kelompok dengan teman-temannya itu.

Bagaimana pendapatmu tentang sikap Anton?

2. Samuel, Hasan, Nur Baiti, dan Isna teman sekelas. Mereka berbeda keyakinan

satu sama lain. Meskipun demikian mereka juga teman belajar satu kelompok.

Seringkali mereka bekerja sama dan saling membantu mengerjakan tugas-tugas

sekolah. Perbedaan keyakinan di antara mereka tidak menghalangi pertemanan

dan kerja sama

Setujukah kamu dengan sikap Samuel, Hasan, Nur Baiti, dan Isna?

KK

KK

K

ee

ee

e

giagia

giagia

gia

tantan

tantan

tan

1. Para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar

negara adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan serta berwawasan luas.

2. Banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi bersamaan proses perumusan

Pancasila sebagai dasar negara. Peristiwa-peristiwa tersebut perlu menunjukkan

nilai-nilai juang penting yang patut kita teladani.

3. Berbagai sikap para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila

sebagai dasar negara, juga perlu kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.

4. Sikap-sikap para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila banyak

menunjukkan nilai-nilai juang yang perlu diteladani.

5. Beberapa contoh nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan

Pancasila, misalnya kerja keras, berjiwa besar, rendah hati, rela berkorban,

mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dan lain-lain.

RR

RR

R

angkangk

angkangk

angk

umanuman

umanuman

uman

PKn Kelas 6 SD/MI

4545

4545

45

Kerjakan di buku tugasmu!

Baik itu di lingkungan sekolah maupun di rumah, banyak nilai-nilai juang para tokoh

yang berperan dalam proses perumusan Pancasila yang perlu kamu teladani.

Contohnya sikap rendah hati, toleransi, bertanggung jawab, mau bekerja keras, dan

lain sebagainya.

Sudahkah kamu membiasakan dengan sikap-sikap keteladanan para tokoh itu?

Sebagai jawaban atas pertanyaan ini, cobalah kamu mengisi kolom berikut!

.oN

gnauJialiN

awitsireP

.1

.2

.3

.4

.5

.6

.7

bawajgnuggnatreB

sarekajreK

naadebrepiagrahgneM

nauhategnepnadsaulrepmeM

itahhadneR

nabrokrebaleR

isnareloT

-

-

-

-

-

-

-

nakhisrebmemitkabajrektukI

nagnukgnil

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

3. Adi termasuk anak miskin dibanding dengan teman-temannya. Ia juga tidak

mempunyai cita-cita melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Ia merasa orang tuanya

tidak mempunyai biaya untuk bersekolah lebih tinggi. Namun demikian Adi selalu

rajin dan giat belajar. Ia juga rajin dan gemar membaca. Ia berpendapat, dengan

rajin membaca pengetahuannya menjadi luas. Akan tetapi, teman-teman Adi sering

mencemooh. Menurut teman-teman Adi, pengetahuan dari membaca tidak ada

gunanya jika tidak dibarengi sekolah yang tinggi.

Setujukah kamu dengan pendapat Adi?

Setuju pulakah kamu dengan sikap teman-teman Adi?

Mengapa?

4. Tariq, Yusuf, Astuti, dan Rina petugas piket pada pagi itu. Semua tiba di sekolah

lebih pagi dari biasanya, kecuali Yusuf. Yusuf tidak dapat berangkat lebih pagi,

karena menjaga ibunya yang sedang sakit. Tugas piket pun selesai dan Yusuf

tidak dapat menyertai teman-temannya melaksanakan piket. Teman-teman Yusuf

pun marah-marah karena Yusuf tidak melaksanakan piket bersama-sama. Mereka

tidak menerima alasan Yusuf.

Setujukah kamu dengan teman-teman Yusuf?

PKn Kelas 6 SD/MI

4646

4646

46

Kerjakan pada buku tugas!

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.

Berikut ini termasuk nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses

perumusan Pancasila adalah ....

a. rendah diri

c. ingin menang sendiri

b. rendah hati

d. merendahkan pendapat orang lain

2.

Merumuskan Pancasila sebagai dasar negara merupakan tugas yang berat.

Namun demikian hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Karena itu tokoh-

tokoh yang berperan dalam proses perumusan tersebut dapat dikatakan telah

menunjukkan sikap ....

a. rendah hati

c. kerja keras

b. menghargai orang lain

d. toleransi

3.

Hasil keputusan musyawarah yang baik akan mencerminkan ....

a. kemenangan satu pendapat

b. kemenangan pendapat orang terpandai

c. kemenangan semua anggota musyawarah

d. kemenangan pendapat suatu kelompok

4.

Dua golongan atau kubu yang saling berdebat seru dalam Panitia Sembilan ....

a. paham kebangsaan dan agama

c. paham kebangsaan dan Protestan

b. Islam dan paham kebangsaan

d. paham kebangsaan dan Katolik

5.

Nilai juang penting dari para tokoh yang berperan dalam proses perumusan

Pancasila sebagai dasar negara untuk dilaksanakan seorang pelajar ....

a. banyak menonton acara televisi

b. suka menonton film-film luar negeri

c. giat dan rajin membaca

d. suka mengikuti berita

6.

Sebagai siswa yang memiliki sikap bertanggung jawab, terhadap hasil-hasil

keputusan musyawarah seharusnya ....

a. melaksanakan meskipun tidak sesuai dengan pendapat yang dikemukakan

b. tidak perlu melaksanakan

c. melaksanakan selagi sesuai dengan pendapat yang pernah diusulkan

d. melaksanakan dengan syarat-syarat

Uji KUji K

Uji KUji K

Uji K

ompetensi

ompetensi

ompetensi

ompetensi

ompetensi

PKn Kelas 6 SD/MI

4747

4747

47

7.

Contoh yang menunjukkan kuatnya jiwa persatuan para tokoh yang berperan

dalam proses perumusan Pancasila adalah ....

a. saling mengajukan usul tentang dasar-dasar bagi negara yang merdeka

b. pembentukan Panitia Kecil untuk perumusan Pancasila

c. menerima perubahan rumusan sila pertama dalam Piagam Jakarta

d. pengesahan rumusan Pancasila dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara

8.

Saling tenggang rasa terhadap perbedaan-perbedaan pendapat dalam

musyawarah merupakan cermin dari nilai ....

a. rendah hati

c. mufakat

b. toleransi

d. bertanggung jawab

9.

Rumusan yang berbunyi :

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at

Islam bagi pemeluk-pemeluknya

terdapat dalam ....

a. Pembukaan UUD

c. Pancasila

b. Pidato Sukarno

d. Piagam Jakarta

10. Tokoh yang menerima utusan yang mengatasnamakan wakil umat Protestan

dan Katolik dari wilayah Indonesia bagian Timur ....

a. Sukarno

c. Muhammad Yamin

b. Moh. Hatta

d. Ki Bagus Hadikusumo

11. Teladan penting dari para tokoh yang berperan dalam proses perumusan

Pancasila sebagai dasar negara untuk mewujudkan cita-cita ....

a. musyawarah

c. toleransi

b. rendah hati

d. kerja keras

12.

“... kita harus mencari persetujuan, mencari persetujuan paham. Kita bersama-

sama mencari persetujuan dasar negara yang kita semua setuju. Saya katakan

lagi setuju! ...”

Kutipan pidato tersebut pernah diucapkan oleh ....

a. Muhammad Yamin

c. Sukarno

b. Moh. Hatta

d. Supomo

13. Tokoh ini termasuk kubu yang menghendaki Islam sebagai dasar pendirian

negara ....

a. Supomo

c. Muhammad Yamin

b. Ki Bagus Hadikusumo

d. Abdul Kahar Muzakir

14. Bunyi teks Pancasila yang syah, otentik dan dapat diterima seperti yang kamu

hafal sekarang terdapat dalam ....

a. Piagam Jakarta

c. Pembukaan UUD 1945

b. UUD 1945

d. Proklamasi

PKn Kelas 6 SD/MI

4848

4848

48

15. Nilai juang dalam proses perumusan Pancasila berikut ini dapat kamu teladani

ketika menghadapi perbedaan-perbedaan pendapat dalam musyawarah ....

a. kerja keras

c. rendah hati

b. toleransi

d. inisiatif

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1.

Sikapmu dalam musyawarah apabila pendapatmu ditolak adalah ....

2.

Nilai rendah hati artinya ....

3.

Dalam merumuskan dasar negara para tokoh mengutamakan ....

4.

Tokoh-tokoh perumus Pancasila tergabung dalam badan bernama ....

5.

Merumuskan dasar negara sulit dan berat, karena itu orang bodoh dan ... tidak

mungkin dapat melakukan.

6.

Para tokoh yang berperan dalam perumus tidak menunjukkan sikap maju

menang sendiri karena mereka memiliki sifat ....

7.

Meskipun sulit dan berat, para tokoh yang berperan dalam proses perumus

Pancasila dapat menyelesaikan pekerjaannya, sebab mereka memiliki sikap

....

8.

Bapak proklamator kita adalah ....

9.

Pancasila merupakan hasil perumusan ....

10. BPUPKI berdiri pada tanggal ....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1.

Apa yang kamu ketahui tentang nilai rela berkorban dari peristiwa proses

perumusan Pancasila sebagai dasar negara?

2.

Apa yang kamu ketahui tentang nilai mengutamakan kepentingan bangsa dan

negara di atas kepentingan pribadi atau golongan? Berikan contoh dalam

proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara!

3.

Berikan contoh nilai kerja keras dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang

pelajar!

4.

Apa yang dimaksud dengan berjiwa besar pada para tokoh yang berperan

dalam perumusan Pancasila?

5.

Apa yang kamu ketahui tentang sikap bertanggung jawab?